Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Tentang Comeback Nulis~

Sebelum postingan ini, ada postingan berjudul "SAD FRIENDSHIP STORY" kan? Yup, sesuai namanya, postingan itu adalah cerita, tapi aku gak bisa melabeli itu sebagai cerbung atau apa, soalnya aku sendiri gak bisa memastikan akan seberapa panjang cerita ini... Dan tujuanku nulis postingan yang ini adalah, aku mau buka-bukaan tentang asal usul ide cerita itu. Jadi, cerita ini aku dapetin pas tidur. Dengan kata lain, dari mimpi.  Em...dua hari yang lalu kayaknya, aku agak malem sih tidurnya, dan pas tidur itu tiba-tiba aku jadi ngerasa kayak ngeliat film atau apapun itu (aku gak tau namanya) yang isinya adalah alur cerita dari "SAD FRIENDSHIP STORY". Pokoknya inti ceritanya itu tentang pertemanan, dan yang pasti sad ending. Aku gak mau ngasih tau sih, soalnya nanti jadi gak surprise kan? So, akhir kata *ciyeilah* , baca yaaa ceritanya, dikomentarin juga, dan yang pasti, difollow blognya.. Bedewe, untuk lanjutan ceritanya, aku usahain aku posting bes

Jadi Mahasiswa Kritis, Tidak Harus Anarkis, Bray!

Menjadi Mahasiswa yang Kritis, bukan Anarkis Menjadi seorang mahasiwa, kita selalu dituntut untuk selalu bersikap kritis terhadap sesuatu. Alasannya adalah karena mahasiswa dianggap sebagai agen perubahan. Dengan bersikap kritis pada sebuah perubahan, mahasiswa dapat membantu menentukan, apakah perubahan itu baik untuk segala sisi atau sebaliknya. Bicara soal kritis, mahasiswa Indonesia sudah dikenal kritis sejak jaman dulu.

SAD FRIENDSHIP STORY part 1

Cast: Valerie – Rama Genre: Friendship, Sad Rate: G #Coret-Coret: Maafkan bahasa Inggris yang kacau, teman-teman^^ -Valerie Side- Valerie berjalan membuntuti Miss Linda, wali kelasnya yang baru, menuju kelas. Saat kakinya menginjak di lantai berubin putih itu, tiba-tiba pandangan seluruh kelas tertuju padanya. Valerie hanya membalas tatapan mereka dengan senyuman. Jujur saja, mendadak Valerie merasa gugup. “OK class, today we got a new friend… Let introduce yourself…”ujar Miss Linda. “Hallo…”Valerie melambaikan tangannya sedikit yang langsung disambut para siswa yang menggodanya, “My name is Valerie… I’m from America… Hope you can help me, guys!” “Wuaaah, cewek Amrik, Ted!”celetuk seorang siswa yang duduk di bangku sebelah kanan.

Kangen Masa Kecil~

Barusan, lagi buka-buka album di laptop, dan ketemu foto ini... Foto ini, diambil pas aku lagi ulang tahun umur 3. Aku udah gak inget apa-apa soal peristiwa ini, sih... Tapi, aku masih bisa ngerasain, gimana bahagianya aku dulu kecil... Ya... Aku berani bilang, kalo dulu memang aku bahagia, bahkan sangat bahagia... Aku punya Pakkung yang luar biasa sayang sama aku... Aku bisa main sepuasnya, tanpa harus mikir, "besok mau makan apa ya?" Aku bisa...aku bisa ketawa bebas sebebas-bebasnya... Jujur, aku seriiiing banget pengen muter waktu, kembali ke masa kecilku... Aku pengen banget ngerasain lagi, tidur sama Pakkung, makan sama Pakkung, apapun sama Pakkung... Aku pengen banget ngerasain lagi, saat di mana semua orang ngeliat aku dengan pandangan seneng kayak dulu... Duh, kok jadi melo gini sih? Hahaha... Udah ah... Nanti malah banjir lagi... Aku pamit dulu deh, mau kembali ke kehidupan masa remaja menuju dewasaku ini dulu :) Bubay!

Aksonometri, Setelah Sekian Lama...

Dulu, waktu kelas dua SMA, aku diajarin guruku buat gambar desain perspektif, salah satunya teknik gambar aksnonometri. Dan, beberapa waktu lalu, aku sempet bikin gambar aksonometri lagi... Masih gambar super sederhana sih, tapi kalau berkenan, mohon dikomentarin yaa...

14 Tahun Berselang...

Kalau ngeliat ’14 Tahun’ gini pasti yang terlintas adalah film besutan Mira Lesmana yang baru saja menayangkan sekuelnya, yaitu film Ada Apa Dengan Cinta? Dua. Eits, tapi aku lagi gak pengen bahas film itu, apalagi bikin resensinya. Aku belum nonton sih soalnya. Hahaha… *apa ada yang mau traktir nonton?* Oke-oke, back to topic! Aku emang gak pengen bahas film itu kok… Aku mau bahas sesuatu yang juga gak pulang-pulang ke Indonesia setelah 14 tahun berselang. Yaitu……PIALA THOMAS! Yup, sejak tahun 2002 lalu, piala kejuaraan bulutangkis tertua itu memang belum pernah Indonesia dapatkan kembali. Memang sih, sejak tahun itu juga, bulutangkis Indonesia seakan melemah. Cukup memprihatinkan sih, apalagi Indonesia terkenal sebagai Macan Bulutangkis karena kehebatannya. Namun, lima tahun ini, pelan-pelan, bulutangkis kita perlahan-lahan mengambil kembali posisi-posisi yang sempat kita duduki dulu. Bahkan, Ahsan-Hendra, ganda putra andalan Indonesia, sudah duduk di po