Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Karena Hujan Menyayanginya…

* Hay, temen-temen, apa kabarnya semua? Lama ya, Tata nggak ngepost cerpen.. Ini Tata bawain cerpen. Tapi bukan cerpen bertokoh Icil, tokohnya random banget. Sebenernya ini mau Tata kirim buat satu lomba cerpen tapi karena nggak ngerti ‘biodata berbentuk narasi’ itu gimana, ya udah, Tata batalin aja. Tapi kalo ada yang mau ajarin Tata tentang itu boleh dong, siapa tau Dewi fortune lagi di Tata. So, silahkan langsung dibaca, kawan.* Karena Hujan Menyayanginya… Udara Surabaya hari ini cukup nyaman. Tak panas, tak juga dingin. Matahari sedang enggan tersenyum hari ini rupanya. Seorang gadis mungil tampak berjalan keluar menuju gerbang sekolahnya. Hari ini, hari terakhir sekolah. Besok sudah waktunya libur akhir tahun. Sasha, nama gadis itu, makin mempercepat langkahnya saat mengetahui langit hitam mulai berarak dengan lambatnya. “Sasha…”panggil sebuah suara yang cukup Sasha. Sasha menoleh dan tersenyum ramah. “Hay, Kra…” Balasnya masih dengan senyumannya. “Aku punya ses

Hujan, Mentari, Angin, Pelangi

Hujan, Mentari, Angin, Pelangi Hujan Hujan datanglah Tenangkanku yang tengah bergundah Samarkan air mata yang mengalir deras di pipi Buatlah daku kembali pancarkan senyum seperti sahabatmu, sang Mentari Mentari Mentari bersinarlah Cerahkanlah hati yang penuh ketakutan ini Biaskan warna kuning cahayamu di relung hatiku Buatlah daku dapat

Bila Aku

*New Story with Alvia’s couple. Cuma, pemerannya bukan Alvin Jonathan sama Sivia Azizah, hanya namanya yang mirip. Tapi ntar ujungnya Alvia kok… so, daripada banyak ngemeng, mending langsung yukkk…. CAPCUUUUSSS I H O P E U L I K E T H I S Hay, aku Selviana. aku sedang di taman sekolahku, menangis. Ya, karena hanya di sini aku bisa mencurahkan isi hatiku dengan menangis. Jangan tanya kenapa aku menangis. Karena aku nggak mampu menceritakannya. Hatiku perih saat mengatakannya. Dia, kekasihku, cowok yang aku banggakan, telah menyakitiku. Nggak tanggung-tanggung, dia selingkuh di depanku dengan anak baru pindahan dari Paris. Dia selalu memamerkan kemesraannya di hadapanku. Padahal statusnya, masih pacarku. Ya, dia belum mengatakan PUTUS untukku. Mungkin bila dia sudah mengatakannya, aku nggak akan sesakit ini. Tapi walau begitu, Alvino, itulah namanya, masih memberi perhatiannya buatku. Walau nggak seperti dulu. Ia masih sempat mengantarku pulang. Ha

Love Lies *cerpen*

*Hay semuaaaaa…. Apa kabar? Penulis yang selalu galau hadir… Nih, ada cerpen baru. Jujur, ini berdasarkan pengalaman penulis.  Semuanya nyata, Cuma namanya aku samarin, ntar malah tau dianya… Bagi yg ga suka sama postingan ini bisa kirim inbox ato langsung komen di bawa. Dan juga, di sini gak ada dialogx, Cuma narasi gitulah.. So… C*E*K*I*D*O*T…. :P * Hay, anamku Via. Aku mau menceritakan sedikit pengalaman menyakitkanku dengan cinta dan kasih sayang. Dan… Inilah kisahku… Aku kenal dia dari salah satu akun jejaring sosialku. Dan aku juga mendapat nomer HPnya dari kakakku, Shilla. Alvin, aku memanggilnya Ko AJS, singkatan namanya. Sedang Ko Ajs memanggilku, Meme Via. Awal perkenalan, kami cukup akrab. Apalagi semenjak Ko AJS putus dengan pacarnya yang bernama Acha. Hubungan kami makin dekat. Setiap hari selalu smsan, apalagi saat itu aku dan Ko AJS tidak bersekolah.

Aku Selalu Sayang Kamu *Cerpen*

*Karena aku les jam setengah tujuh, jadi aku post sekarang aja ya, cerpennya… Ini aku nulis ekspres, selesai dalam waktu satu jam pas pelajaran Bahasa Indonesia. Jadi, maaf kalo jelek+gaje+ga nyambung, dan sebagainya. So, ini ceritaku, apa ceritamu? (?) I H O P E U L I K E T H I S J Empat bulan sudah Via putus dari Alvin. Kini, ia sudah memiliki seorang kekasih baru bernama Rio. Namun, tanpa disangka, Alvin mengajak Via untuk kembali. Via kaget, marah, bercampur senang dan bingung. Yah, Via memang masih menyayangi Alvin, tapi ia sudah memiliki Rio. :Via, aku mohon, kembali sama aku, aku sayang banget sama kamu…”ucap Alvin. “PLAKK!!” Via menampar Alvin.