* Hay, temen-temen, apa kabarnya semua? Lama ya, Tata nggak ngepost cerpen.. Ini Tata bawain cerpen. Tapi bukan cerpen bertokoh Icil, tokohnya random banget. Sebenernya ini mau Tata kirim buat satu lomba cerpen tapi karena nggak ngerti ‘biodata berbentuk narasi’ itu gimana, ya udah, Tata batalin aja. Tapi kalo ada yang mau ajarin Tata tentang itu boleh dong, siapa tau Dewi fortune lagi di Tata. So, silahkan langsung dibaca, kawan.* Karena Hujan Menyayanginya… Udara Surabaya hari ini cukup nyaman. Tak panas, tak juga dingin. Matahari sedang enggan tersenyum hari ini rupanya. Seorang gadis mungil tampak berjalan keluar menuju gerbang sekolahnya. Hari ini, hari terakhir sekolah. Besok sudah waktunya libur akhir tahun. Sasha, nama gadis itu, makin mempercepat langkahnya saat mengetahui langit hitam mulai berarak dengan lambatnya. “Sasha…”panggil sebuah suara yang cukup Sasha. Sasha menoleh dan tersenyum ramah. “Hay, Kra…” Balasnya masih dengan senyumannya. “Aku punya ses
I'm not a writer, I just someone who likes to writes...